Wednesday, 28 January 2015

DOA DALAM KABUT

Suatu ketika, akan ada yang siuman
Mungkin tak semua mati jadi korban kegilaan
Pohon dan daunan masih aka berbisik:

Jangan sampai mereka tak melihat cahaya
Jangan sampai mereka tak mendengar suara

Para pertapa sudah menduga, dari awal prahara
Sebuah akhir yang pedih sudah menunggu
Menyita waktu menjemput bencana baru

Suatu ketika, akan ada yangg siuman
Mungkin tak semua mati jadi korban kegilaan
Ada geliat dari tanah merayap ke atas batu
Bagai bayi mencari ibu karena merasa mencium susu
Bayi yang disisakan bencana, busuknya dunia

Fajar baru akan bermula dari senyum sang bayi
Orangtuanya mati setelah melahirkannya
Menelan api benci yang dimuntahkan senapan

Tuhan,
Berilah keajaiban, tumbuhkan susu pada batu
Selimut hangat dari lumut bagi sang bayi
Berikan pula orang-orang berbedil
Keagungan cinta dalam membaca Manusia
Ajari mereka berjalan dengan peta warisan para nabi
Perkenankanlah. 

Leon Agusta


No comments:

Post a Comment

KEPADA PANTAT

Pantat, berilah aku celana dalam yang murah saja yang cukup nyaman buat duduk-duduk senja, yang cetakannya tidak terlihat seksi seperti tubu...