Aku mengenalMU
Aku melihatMU
Tuhanku
(Ah, apakah Kau tersenyum
melihat tingkah-lakuku yang lucu
bersimpuh begini?)
Jangan memandangku begitu, Tuhanku
Betapa pun!
Jangan palingkan WajahMU
Betapa pun!
ya, betapa pun telah Kausaksikan
pola-tingkah-laku selama ini
seperti mainan gasing di tengah galau kehidupan
yang Kauputar-putar
(Apa yang Kaumaksud
dengan kediam-diaman begitu?
Apakah jelas Kaulihat
dosa-dosaku?
Ah, engkau diam saja!)
Budiman S. Hartoyo
No comments:
Post a Comment