Mereka menunggu
Mereka menyulurkan tangannya ke angkasa
arwah-arwah mencari
dalam sebuah lingkaran
Bagai daun-daun gugur
manusia berjatuhan
di tengah angin
dan tercampak ke dalam pusaran
Kegelapan yang senyap
dan lidah-lidah lonceng
berdering dalam batinmu
Bila kalian siap berdiri
berbimbing tangan dengan sisa kerangka
menari nan jauh di angkasa
Mereka pun bersujud kepada sang berhala dan
dengan perlahan engkau pun tersantuk ke dalamnya
ikut belasungkawa
Mereka menari-menari
Dan esok pun engkau ikut juga
dicekam bagaikan daun-daun luruh
gemersik
dalam pusaran angin
Kamalesh
(Terjemahan: Nyoman Tusthi Eddy, dalam Thirtawiria, 1983:28-29)
No comments:
Post a Comment