Friday, 6 February 2015

CATATAN HARIAN SEORANG DEMONSTRAN

Jaket kuning berlumur darah
Dengan sedih kututup kawan-kawan rebah
Di bumi, diterik kota Jakarta
O, kita tahu apa arti ini semua.

Tertegun di tengah galau beribu bahasa
Apakah benar peluru itu untuk nya?
Yang sebuah itu mungkin untukku?
Telah direbut demonstran di sampingku.

Udara panas kota jakarta
Kulihat ciliwung tetap cokelat airnya
Alirnya lambat mengandung duka
Apakah ini: bayang-bayang nasib kita?

Jaket kuning berlumur darah
Nyanyian gugur bunga, dalam syahdu khidmat kita
Dalam catatan harian ini semua kulihat
Dalam catatan harian ini tertulis sendat.

Slamet Sukirnanto, 1966

No comments:

Post a Comment

KEPADA PANTAT

Pantat, berilah aku celana dalam yang murah saja yang cukup nyaman buat duduk-duduk senja, yang cetakannya tidak terlihat seksi seperti tubu...