Aku mampu memilih perasaan,
tapi perlu belajar dengan jatuh dan bangkit
Pilihan ada, tapi yang dipancarkan adalah dominasi
Tak berhingga kuburan masa lalu,
memutar kisahnya di kepala ini
Merefresh telah membekas,
hingga kau dan siapa pun mampu melihat
Aku seorang manusia di batas ambang normal,
dengan harapan gila
Menari tak berbaju, tak bervokal
Maaf mencari kesalahan yang bangkit
dari sadar
Harapan mencari gantungan yang cocok di kepala
Waktu menempatkan kita di penjara teristimewa
Biarkan !
Menjemulah !
lalu,
Pergi.
Ucapkan,
Aku tinggalkanmu
di tiga waktu ....
Darmadi
No comments:
Post a Comment