Friday, 6 February 2015

LAGU CINTA

Kulihat malam begitu dalam
Dan angin berdesah bimbang
Aku pun tertegun sebelum melangkah
Masihkah kau simpan perasaan sayang
yang dahsyat dalam diriku

Kudengar senandung lamat-lamat
Begitu akrab dan kukenal
Seakan melempar ke masa silam
Ketika kita bertemu di ujung jalan
Saling membaca perasaan masing-masing
Dan setuju untuk sama-sama berjuang

Haruskah cinta berakhir sedih
Karena kita tak memilih

Tidak, kulihat nyala api masih membakar
Ketika kita terlena dan tubuh mengucap
Betapa dalam perasaan bertaut
Bahkan semakin bersatu ketika jalan tertutup

Dan aku pun bertambah yakin 
Tak ada yang mampu membunuh yang bertekad

Kulompati pagar dan menyelinap masuk
Berdiri di depan pintu memanggil namamu
Mengucap salam dan sebuah janji
Berikan aku kesempatan menyayangi

Kita telah bergetar di sini
Tidak pernah berubah hanya lebih dewasa
Tinggal kamu siap membuka pintu
Tiba saatnya untuk berhenti ragu.

Putu Wijaya

No comments:

Post a Comment

KEPADA PANTAT

Pantat, berilah aku celana dalam yang murah saja yang cukup nyaman buat duduk-duduk senja, yang cetakannya tidak terlihat seksi seperti tubu...