untuk iqbal
Belum lama pindah rumah, kau sudah terserang gundah.
Tidur selalu gelisah, mimpi tak pernah indah.
Seperti ada yang hilang, yang menggapai-gapai ingatan.
Itu dia. Tiba-tiba kau teringat sepasang celana usang,
celana kesayangan, yang tertinggal di tali jemuran.
Malam-malam kau datang ke bekas rumahmu dan berkata
kepada penghuni baru: "Maaf kami mau menjemput
sepasang celana yang tertinggal di halaman belakang.
Kami lupa mengajak mereka sebab waktu itu
kami tergesa." Kaujelaskan ciri-cirinya: warna pudar,
pantat koyak, dengkul sobek, enak dipakainya.
Dengan pandang mencurigakan orang baru itu berkata,
"Saya pernah melihat mereka berpelukan
dan berdansa riang di tali jemuran, tapi setelah itu
mereka entah kemana. Saya pikir, diam-diam Anda
telah mengambilnya."
Sudahlah. Mungkin celanamu sudah terbang jauh bersama
angin dan hujan. Terbang ke langit-langit kenangan.
Joko Pinurbo
No comments:
Post a Comment