Wednesday, 24 June 2015

PERNAH DILEWATI

Kau pernah mendengar sajakku,
tepat dua tahun lalu
Kata ini menemukanmu tepat di bagian
pertama 1,5 cm menjorok ke dalam
Kau menempuh begitu mudah,
terlewati oleh gaya asyik bacamu
Kalimat ini selalu ada di sini,
untuk kau lewati,
lewatinya dengan majas-majasmu
yang melebih-lebihkan kataku
Sajakku masihkah tercetak diingatan, atau lebih kuat
dari debu asap motor di jalan pagimu
Tak peduli waktu menyembunyikanmu,
rasaku berkata untuk diam dan
menunggumu melewati kataku lagi

Darmadi

No comments:

Post a Comment

KEPADA PANTAT

Pantat, berilah aku celana dalam yang murah saja yang cukup nyaman buat duduk-duduk senja, yang cetakannya tidak terlihat seksi seperti tubu...