Jangan engkau menyebut jua
bahwa hujan belum lagi reda
sebab kelam melalui jendela
rela menghantarkan bauan bunga
bayangan terakhir mengusir kita
kapan ruang sunyi pun kian hampa
membingkai rawan dalam kenangan
di dalam abstraksi di dalam diam
meninggalkan segumpalan daging
seolah kain dalam ayunan angin
bagaikan awan menguraikan hujan
adalah angan dalam rindu-dendam
Linus Suryadi AG, 1973
No comments:
Post a Comment