Wednesday, 24 June 2015

DEKLARASI JOMBLO

Di rahim malam kutemukan matamu memejam,
seluruh yang hidup di tubuhku lesap
ke kedalaman kelam matamu.

Mari bergelap-gelap di mata malam, menanam
benih-benih kehampaan, sesuatu yang dulu kamu
sebut rindu. Padahal, ini rindu lahir jauh sebelum
sunyi dan kopi diciptakan Tuhan. Sungguh.

Sebab tulus, seperti mencari jodoh,
hanya mudah diucapkan.

Khrisna Pabichara, Mei 2002

No comments:

Post a Comment

KEPADA PANTAT

Pantat, berilah aku celana dalam yang murah saja yang cukup nyaman buat duduk-duduk senja, yang cetakannya tidak terlihat seksi seperti tubu...