Saturday, 29 August 2015

SAJAK RINDU SEPANJANG MALAM

Butiran beningmu mengalir di tanganku
lalu kubuat membasuh mata basahku
yang terlanjur digenangi rindu.

Dirimu selalu serupa embun pagi
yang pamit karena takut mentari
lantas aku lipat rinduku rapi-rapi.

Aku tahu walau cintamu begitu buram
akan kujaga engkau sepanjang malam
sampai hatimu membuka salam.

Didik Siswantono
Surabaya, 2014

No comments:

Post a Comment

KEPADA PANTAT

Pantat, berilah aku celana dalam yang murah saja yang cukup nyaman buat duduk-duduk senja, yang cetakannya tidak terlihat seksi seperti tubu...